“PENGOBATAN
DENGAN RUQIYAH”
Disusun
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan
Dosen
pengampu: Zumrotul Choiriyah, S.Kep., Ns., M.Kes
Disusun
oleh:
Nama
NIM
Kelas
Semester
|
: Nurul Chotimah
: 010112a073
: PSIK B
: II (Dua)
|
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
STIKES NGUDI WALUYO
UNGARAN
2013
A. Pengertian
Ruqyah
menurut bahasa adalah bacaan, mantra atau jampi-jampi. Makna ruqyah secara
bahasa ini ada dua macam. Yaitu ruqyah syar’iyah (Islami) dan ruqyah syirkiyah
(tidak Islami alias bernuansa syirik). Karena bacaan atau mantra itu ada yang
maknanya sesuai dengan syari’at Islam, ada yang malah bertentangan.
Adapun
ruqyah menurut istilah syari’at Islam, adalah “Bacaan yang terdiri dari
ayat-ayat al-Qur’an dan hadits-hadits Rasulullah yang shahih, untuk memohon
kesembuhan kepada Allah dari gangguan yang ada, atau memohon kepada-Nya
perlindungan dari kejahatan yang akan datang atau yang dikhawatirkan.” Inilah
definisi ruqyah secara istilah yang sesuai syari’at Islam atau jenis praktik ruqyah
yang dibolehkan oleh Rasulullah.
Ruqyah dalam
pengertian bahasa sudah ada sejak zaman dahulu, sebelum diutusnya Muhammad
sebagai Nabi dan Rasul, bahkan ada yang mengatakan bahwa keberadaan ruqyah itu
seiring dengan keberadaan manusia di bumi ini. Dalam suatu hadits dijelaskan
bahwa Rasulullah shallallohu ‘alaihi wa sallam meruqyah kedua
cucunya (Hasan dan Husein radhiyallahu ‘anhuma) dengan
ruqyah yang pernah dibaca oleh Nabi Ibrahim ‘alaihis salam saat
beliau meruqyah kedua anaknya (Isma’il dan Ishaq ‘alaihimas salam).
B.
Analisa
Ruqiyah Dari Segi Agama Islam
Ruqyah,
jama’nya adalah “ruqaa”, yaitu bacaan-bacaan untuk pengobatan yang syar’i
(yaitu didasarkan pada riwayat yang shahih, atau sesuai dengan
ketentuan-ketentuan yang telah disepakati oleh para ‘Ulama). Dengan kata lain
“Ruqyah” adalah suatu cara untuk mengobati guna-guna, sihir, dan penyakit
lainnya menurut Al-Qur’an dan Sunnah.
Penyembuhan
dengan Al-qur’an dan apa yang dicontohkan dan ditegaskan oleh Nabi Muhammad
SAW, merupakan penyembuhan yang bermanfaat sekaligus sebagai penawar yang
sempurna.
Allah SWt
berfirman :
“Dan
Jikalau kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab,
tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?"
apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab?
Katakanlah: "Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang
mukmin. dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan,
sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka . mereka itu adalah (seperti)
yang dipanggil dari tempat yang jauh.”